Senin, 03 Februari 2014

(Review) Pena & Daun Senja by Rach Char.



- Judul: Pena & Daun Senja.
- Pengarang: Rach char.
- Penerbit: (Self-Publishing) Nulisbuku.com
- Link: Goodreads 
- Rating: 3 of 5 Star.
 

- Review: 

wah... entah harus salut atau merasa kasian sama perjuangan si Pena ini, bagaimana tidak. Pena, nama samaran si cowok yang tak pernah berhenti untuk terus saja menyurati sahabat nya sejak kecil yang ia panggil sebagai Daun senja itu. Pena nampaknya sangat mencintai si Daun senja, walaupun Daun senja hanya menganggapnya sebagai sahabatnya saja.

"Dear Daun Senja, 
Aku selalu bisu,  bila didekatmu, bila parasmu menjemput keingintahuanku.
Aku selalu bisu, jika aku hanya melihat punggungmu, berjalan menjauh dariku.
Aku selalu saja membisu, Jika air matamu mengalir deras bukan karna aku...
Haruskah aku berteriak kala itu. "Aku lebih mencintaimu".
Tapi, akankah kau akan menyambutku? Ataukah hatimu mengerling dan membisu?
Temanmu, yang membutuhkan Load speaker.
_Pena_"   - hal: 62.

Walupun Daun senja tak pernah menyambut perasaannya, Pena selalu disamping nya, bahkan mau mendengarkan keluh kesah Daun senja tentang pria lain.

"Dear Daun Senja,
Alam semesta begitu mempesonanya...
Hingga aku lupa ada tuhan disana, Tuhan yang memisahkan kita? Bukankah itu baik?
Tentu saja baik... Lagipula siapa sih yang tau masa depan..
Masa depan itu milik tuhan, dan kita hanyalah abdiNya yang berperan...
 Tanpa tuhan, aku tak pernah bisa melihat wajahmu yang belepotan remah roti...
Tanpa tuhan, aku tak pernah bisa berdebat denganmu tentang siapa yang terbang lebih cepat, ... kupu-kupu atau kumbang?
Tanpa tuhan aku tak akan bisa mencintai... kamu dan diriku sendiri
 Temanmu yang mencoba berdamai dengan tuhan
_Pena_"


 aku gak pernah sekalipun membaca buku kumpulan puisi, dan ini novel pertama yang gaya berceritanya memakai rangkaian kata puisi, untuk dia, sang daun senja. jujur ini bukan genre ku banget, karna gak ada petualangan yang mendebarkan *yaiyalah fa! emang ini fantasi :v *. tapi aku lumayan menikmati membacanya.

Daun senja nampaknya harus membuka matanya lebih lebar, agar dia bisa melihat, ada pria yang sangat menyayangi nya :). dan Daun senja harus membaca buku ini supaya tau, bagaimana perjuangan Pena dalam menggambarkan perasaan Pena terhadapnya XD


makasih untuk mas Dion dan penulis Pena & Daun Senja ini atas buntelan nya XD. dengan membaca buku ini, satu lagi jenis genre yang kuselami dan ku baca.