Minggu, 07 Mei 2017

(Review) House of Secrets #2 dan #3 - Battle of Beasts dan Clash of the World by Chris Columbus & Ned Vizzini.





- Judul: Battle of the Beasts #2.
              Clash of the World #3.
- Seri: House of Secrets.
- Seri ke: 2 dan 3 (Dua dan Tiga).
- Penulis: Chris Columbus & Ned Vizzini.
- Bahasa: Indonesia (Terjemahan).
- Penerbit: Noura Books (Mizan Fantasi).
- Penerjemah: Putro Nugroho (Buku 2)

                     Lulu Fitri Rahman (Buku 3)
- Penyunting: Lisa 
Indriana Yusuf (Buku 2) 

            Yuke P. & Yuli Pritania (Buku 3)
- Tebal: 446 Halaman (Buku 2)

              Halaman (Buku 3)
- ISBN: 978-602-0989-75-4 (Buku 2)

- Rating: 4 of 5 stars (Buku 2) 

                3.5 of 5 stars (Buku 3)



Review:


Cordelia, Brendan dan Eleanor Walker adalah tiga bersaudara yang tidak lah bisa di bilang akur. Tapi memang siapa sih yang pernah akur seratus persen dengan saudaranya. Tetapi berkat petualangan mereka di buku sebelumnya, hubungan mereka kini lebih dekat daripada sebelumnya.

Petualangan di lautan itu tak hanya memberikan efek pada hubungan kakak-beradik Walker saja. Tapi kepada status sosial keluarga Walker juga. Kenapa? Berkat uang dadakan yang Eleanor pinta. Kini mereka berubah menjadi jutawan. Dan hidup baru sebagai orang kaya raya pun di mulai.

Singkat kata, mereka memang menikmati kekayaan mereka itu dengan sebaik-baiknya. Tetapi kenapa mereka tak juga merasakan puas dan bahagia? Padahal seharusnya dengan semua uang itu. Mereka bisa hidup dengan aman dan nyaman. Tetapi tidak, sepertinya takdir tak bisa membiarkan mereka hidup dengan tenang. Bermula dengan tingkah laku Ayahnya yang agak aneh. Tas baru Brendan dan kulit keriput Cordelia. Semua kesialan kembali menimpa kakak beradik Walker ini.

Konsep bercerita di buku kedua ini entah kenapa tidak semulus buku pertamanya. Ada kekurangan di sana sini. Seperti perpindahan PoV (Point of View). Dan alur yang lebih lambat. Aku baru menemukan kliknya ketika buku telah aku lahap setengahnya. Tapi aku sangat suka dengan konsep biksunya yang sangat berlawanan dari yang biasa kita temui. Kalau biasanya para biksu itu vegetarian, kali ini, di buku Battle of the Beasts, mereka sangat menyukai daging.

Sedangkan di buku ketiga. Aku merasakan gereget tiada akhir pada ketiga kakak beradik Walker. Jangan tanya aku kenapa. Karena bakal spoiler parah. Buku ketiga langsung mengambil seting tepat setelah buku kedua berakhir. Jadi dari awal sampai akhir, buku Clash of the World ini menyuguhkan aksi tiada akhir.

Jadi bagaimana.. apa kalian tertarik dengan seri ini? Apabila kalian merupakan pecinta novel fantasi middle grade yang menceritakan kisah petualangan ke berbagai buku. Tak ada salahnya kalian menyicipi seri satu ini. Mumpung seri ini sudah diterjemahkan seluruhnya oleh Noura. 

Selamat datang wahai pembaca baru, aku serahkan cerita ini kepada kalian. Dan...

Selamat tinggal keluarga Walker.

*ya ampun.. gaya ku, kayak yg aku aja yg nulis.