Selasa, 31 Desember 2013

(Review) Paris: Aline by Prisca Primasari.






- Judul: Paris: Aline.
- Pengarang: Prisca Primasari.
- Genre: Romance.
- Penerbit: Gagas Media.
- Tebal: 224 Halaman.
- ISBN: 979-780-577-8.


- Rating: 4 of 5 star.


- Sinopsis:

 Pembaca tersayang,

Dari Paris, sepotong kisah cinta bergulir, merupakan racikan istimewa dari tangan terampil Prisca Primasari yang sudah dikenal reputasinya dengan karya-karya sebelumnya Éclair, Beautiful Mistake, dan Kastil Es dan Air Mancur yang Berdansa.

Ini tentang sebuah pertemuan takdir Aline dan seorang laki-laki bernama Sena. Terlepas dari hal-hal menarik yang dia temukan di diri orang itu, Sena menyimpan misteri, seperti mengapa Aline diajaknya bertemu di Bastille yang jelas-jelas adalah bekas penjara, pukul 12 malam pula? Dan mengapa pula laki-laki itu sangat hobi mendatangi tempat-tempat seperti pemakaman Père Lachaise yang konon berhantu?

Setiap tempat punya cerita. Dan inilah sepotong kisah cinta yang kami kirimkan dari Paris dengan prangko yang berbau harum.

Enjoy the journey,

EDITOR


- Review: 

sebuah novel yang mengungkap sisi lain dari keindahan kota Paris yang ternyata menyimpan berjuta kisah, dari yang membahagiakan sampai yang kelam dan tak diketahui. salah satunya adalah kisah Aline yang bertemu dengan seorang pria yang sangat misterius dan tak tertebak. pertemuan mereka berawal dari Aline yang secara tak sengaja menemukan pecahan porselen di taman. karna porselen yang konon harganya sangat mahal. Aline pun mencoba mencari pemiliknya hanya dengan berbekal sebuah nama, Aelous Sena. setelah mensearch diberbagai social media seperti Fb dll... akhirnya Aline menemukan alamat email si pria misterius itu. setelah berjanji untuk bertemu, bukanya mengajak Aline ketempat-tempat umum di Paris. pria itu malah mengajaknya bertemu di Place de la Bastile, yang merupakan tempat yang menyeramkan bagi Aline, karna disana dulunya adalah tempat untuk eksekusi mati. apalagi waktu pertemuannya adalah jam 12 malam!

setelah mereka bertemu itu, Aline mendapatkan 3 keinginan yang akan di kabulkan oleh Sena, si Pria misterius. wuits... tenang, si Sena ini bukan Jin kok!. dia hanya cowok biasa. lalu Aline pun menggunakan keinginannya itu. dan salah satunya adalah untuk membuat cowok ubur-ubur, seniornya di restoran tempatnya bekerja. untuk bisa putus dengan pacarnya sekarang. karna selain bikin Aline jengkel, Aline juga berhasil dibikin sakit hati oleh cowo ubur-ubur itu karna jangankan membalas cintanya, si ubur-ubur itu malah pacaran dengan cewek lain. dan parahnya lagi, si ubur-ubur ini juga sering ngejelek-jelekin Aline. apakah rencana Aline untuk memisahkan mereka akan berhasil dengan bantuan dari Sena. dan bagaimana nantinya cerita Sena yang misterius itu akan terungkap? well... kalo mau tau ya baca aja.

kehidupan Sena yang penuh dengan misteri nan kelam akhirnya terungkap diakhir cerita, mengapa dia bertingkah-laku seperti itu, datang tiba-tiba dan menghilang juga dengan tiba-tiba. gaya penceritaannya di awal agak mengganggu dan agak susah dimengerti seperti potongan puzzle yang berserakan di mana-mana, tapi begitu memasuki bab akhir. satu persatu potongan puzzle yang runyam itu bisa terkumpul dan jadi satu. dan ternyata.... kasian kau Sena T_T *peluk Sena, lalu di gaplok Aline*

saat membaca buku ini, aku seperti melihat potongan kota Paris yang jarang di ekspose di novel-novel lain. dan sisi kelam novel ini sangat berasa dari awal sampai akhir. tapi tenang, buat kamu yang suka sama akhir cerita yang Happy-Ending. cerita ini memilikinya kok, walaupun agak kelam sih. fuah.... gak berasa udah jam segini aja, saatnya aku pamit, sampai jumpa di postingan berikutnya XD


             Setiap tempat punya cerita.

Senin, 23 Desember 2013

(Event) Secret Santa 2013, Tunjukkan Riddle Mu.







hallo... Everybody XD. akhirnya, untuk pertama kalinya, aku mengikuti Event tahunan nya BBI yang dahsyat ini, kenapa aku sebut dahsyat. karna, selain bisa mengakrabkan diri sesama anggota BBI, di Event ini juga di adain tuker-tukeran hadiah. maksudnya tukeran gimana tuh? jadi gini, kalo kamu ikutan event SS ini, kamu akan mendapatkan satu target yang harus kamu kirimin hadiah berupa buku tentu nya, beserta sebuah clue yang disebut Riddle untuk memudahkan target menebak jati diri kita, atau bisa juga mengirimkan foto. seperti punya ku contohnya XD



selain dapet Post Card bergambar muka misterius SS ku,  aku juga dapet, Quote2 nya Hunger Games, seperti:


"May The Odds be Ever in Your Favor - Hunger Games-"
 "You Know you could live A Thousand Lifetimes, and not deserve him. - Catching Fire-
"There Are much Worse Game To Play - Mockingjay- "

 tulisan tangan SS ku bagus ya XD. keliatan gak? dan ini dia Post card yang ditulis sama SS-ku:






"it's confusing. what should I write OTL T^T
Halooo....!!! akhirnya bukunya sampe :p There are a lot to wish for the upcoming year. Semoga tahun yang akan datang jadi tahun penuh berkat and tons of luck buat kamu :DDD Sukses sama semua yang dikerjain ( Keluarga, Sekolah, Jodoh (cieee :ppp), pertemanan, everything!) meskipun belum pernah ketemu langsung, tapi ke depannya semoga ada kesempatan untuk saling bertatap muka *bahasanya* :). Dan hal penting lainnya, semoga dapet limpahan  rejeki jadi bisa beli banyak buku!!! Di umur yang baru nambah ini, semoga semuanya diberi kelancaran! Akhirnya: Semoga tahun 2014 jadi tahun yang jauuuhhh lebih baik dari tahun 2013!
Merry Christmas & Happy New-Year.
Your Secret Santa.


ahh... my SS tau aja aku baru ulang tahun, jadi post cardnya penuh dengan doa-doa untukku XD. semoga semua doa-doanya terkabul, amiin...


pertama liat paketnya... hatiku seneng banget, dalam hati menebak-nebak, apakah isinya...



begitu dibuka... set... eh, ada bungkus lagi. dari bungkus ini aku menebak si SS itu cewe :D.


dan begitu dibuka lagi, akhirnya... hadiah sesungguhnya adalah:


Tadaa... Ender's Game XD.
aku emang mau beli buku ini waktu ngeliat bukunya nangkring di toko buku, tapi perasaan itu aku tahan, karna udah terlanjur dimasukin wishlist untuk event ini, jadi setelah berharap-harap cemas. tentang hadiahku yang sempat mandek di kurirnya. penantian itu pun berbuah manis *jiah... bahasaku XD*

ada setumpuk Clue yang bikin aku bisa menebak siapa SS ku. pertama, dia cewe. kedua, dia suka Hunger Games. ketiga, ada sesuatu yang ngebuat aku bisa menebak jati dirinya dalam waktu singkat. tapi biarpun aku bisa menebak. aku gak boleh ngasih jawabanku sekarang. karna memang aturan mainnya gitu, identitas sang Santa akan ku ungkap nanti di posbar bulan depan, barengan sama review dari buku ini.

Minggu, 01 Desember 2013

(Review) Prodigy by Marie Lu.






- Judul: Prodigy.
- Seri: Legend.
- Seri Ke: 2 (Dua).
- Pengarang: Marie Lu.
- Bahasa: Indonesia.
- Penerjemah: Lelita Primadani.
- Tebal: 468 Halaman.
- ISBN: 978-979-433-806-3.
- Rating: 5 of 5 Star.


- Sinopsis:

  Setelah berhasil meloloskan diri dari eksekusi publik, Day yang ditemani oleh June lari ke Las Vegas. Mereka memerlukan bantuan Kelompok Patriot untuk menyembuhkan luka tembak di kaki Day, menemukan Eden, serta menyelundup ke Koloni. Sebagai balas budi, Day dan June harus membantu menyulut pemberontakan rakyat Republik dan membunuh Elector yang baru, Anden. June bersedia melakukan apa pun demi Day, namun instingnya mengatakan bahwa Anden tidaklah sekejam Elector sebelumnya dan rencana pembunuhan ini adalah sesuatu yang salah. Selain itu, ada yang mencurigakan dalam diri Razor, pemimpin Kelompok Patriot. June berusaha membuat Day sepaham dengannya, tapi Day sudah terlanjur digelapkan oleh amarah pada pemerintahan Republik.

Dalam dunia yang kacau balau ini, masing-masing pihak berpegang teguh pada apa yang mereka yakini. Pihak manakah yang pada akhirnya akan menang? Berhasilkah June meyakinkan Day untuk menyabotase rencana pembunuhan Elector? Dan setelah semua ini berakhir, dapatkah June dan Day tetap bersama?


- Review:


Bingung mau ngomong apa (efek baru selesai baca Prodigy) karna akhirnya lumayan mengejutkan. ingin rasanya mengatakan Novel ini keren, tapi ending buku ini membuatku bingung, mau ku ekspresikan seperti apa perasaanku terhadap novel kedua dari seri Legend ini. antara senang, sedih, frustasi dan bingung melebur jadi satu. kenapa kau akhiri buku ini dengan kejadian seperti ini.... kenapa... *guncang2 mba Marie*.

dibuku kedua nya ini, Prodigy masih menyuguhkan cerita melalui sudut pandang pertama dari kedua karakter utama nya, Day dan June. kisah yang mereka tuturkan secara bergantian sangat enak untuk dibaca dan melengkapi satu sama lain dengan cara yang sangat enak. diantara dua sudut pandang ini, aku lebih suka sudut pandang June, walaupun sifat nya agak berlebihan, yaitu selalu mengukur segalanya dengan perkiraannya, dari tinggi, berat, suhu, sampai waktu. tapi sepertinya memang seperti itulah sifatnya, selalu memiliki rencana dimana pun dia berada dan dalam keadaan seperti apapun. aku sudah lumayan familiar dengan gaya pandang seperti ini, karna tak hanya June satu-satu nya cewe jenius yang pernah kubaca. dan karakter-karakter seperti inilah yang kusuka dari sebuah cerita, karakter orang yang jenius, kuat dan menonjol.

kisah percintaan mereka juga sekarang lebih di tonjolkan dibandingkan buku pertamanya. walaupun hubungan mereka masih kurang jelas, alias masih HTS-an. tapi sudah jelas mereka saling menyukai satu sama lain tanpa ragu. tapi dengan hadirnya sang Elector baru yang muda dan tampan, dan teman sehidup semati nya Day yang telah menjelma menjadi siluman *uhuk* gadis yang cantik. apakah hubungan mereka masih bisa berjalan mulus.

tidak seperti novel dystopia lain, yang menampilkan sosok Pimpinan tertinggi nya lah yang jahat sampai akar-akarnya. di seri Legend, justru sang Elector baru lah yang ingin membuat perubahan atau Revolusi untuk Republik yang telah kacau balau. tentu saja semuanya dengan bantuan Day dan June. masalah wabah juga akhirnya sudah bisa ku mengerti sedikit demi sedikit, walau pun hanya disinggung di awal-awal saja. tapi lumayan jelas. ternyata Republik sadis ye... beruntung wabah yang menyebar itu bukan wabah yang menyebabkan manusia berubah jadi zombie. tapi tetap aja wabahnya mematikan, kalo aja mereka tak memiliki vaksin nya, bisa gawat tuh, dan kalau penelitian orangtua June benar, wabah ini akan menggila kalau tak segera di tanggulangi.





kalau kalian sudah baca Legend, kalian wajib baca buku keduanya ini, apalagi disini intrik antara Day dan pemerintah semakin memanas dan akhirnya mereka tau, siapa musuh siapa kawan. dan kalau kalian adalah penyuka novel bertema Dystopia, tak ada salahnya untuk mencoba seri ini yang memiliki tokoh utama dengan karakter yang kuat dan gak begitu bikin gemes waktu bacanya. ingin membaca review Legend bikinanku, bisa langsung meluncur ke sini.   nah, sampai disini dulu cuap-cuap ku yang agak aneh ini, dan selamat hari pertama dibulan Desember XD.