Selasa, 31 Desember 2013

(Review) Paris: Aline by Prisca Primasari.






- Judul: Paris: Aline.
- Pengarang: Prisca Primasari.
- Genre: Romance.
- Penerbit: Gagas Media.
- Tebal: 224 Halaman.
- ISBN: 979-780-577-8.


- Rating: 4 of 5 star.


- Sinopsis:

 Pembaca tersayang,

Dari Paris, sepotong kisah cinta bergulir, merupakan racikan istimewa dari tangan terampil Prisca Primasari yang sudah dikenal reputasinya dengan karya-karya sebelumnya Éclair, Beautiful Mistake, dan Kastil Es dan Air Mancur yang Berdansa.

Ini tentang sebuah pertemuan takdir Aline dan seorang laki-laki bernama Sena. Terlepas dari hal-hal menarik yang dia temukan di diri orang itu, Sena menyimpan misteri, seperti mengapa Aline diajaknya bertemu di Bastille yang jelas-jelas adalah bekas penjara, pukul 12 malam pula? Dan mengapa pula laki-laki itu sangat hobi mendatangi tempat-tempat seperti pemakaman Père Lachaise yang konon berhantu?

Setiap tempat punya cerita. Dan inilah sepotong kisah cinta yang kami kirimkan dari Paris dengan prangko yang berbau harum.

Enjoy the journey,

EDITOR


- Review: 

sebuah novel yang mengungkap sisi lain dari keindahan kota Paris yang ternyata menyimpan berjuta kisah, dari yang membahagiakan sampai yang kelam dan tak diketahui. salah satunya adalah kisah Aline yang bertemu dengan seorang pria yang sangat misterius dan tak tertebak. pertemuan mereka berawal dari Aline yang secara tak sengaja menemukan pecahan porselen di taman. karna porselen yang konon harganya sangat mahal. Aline pun mencoba mencari pemiliknya hanya dengan berbekal sebuah nama, Aelous Sena. setelah mensearch diberbagai social media seperti Fb dll... akhirnya Aline menemukan alamat email si pria misterius itu. setelah berjanji untuk bertemu, bukanya mengajak Aline ketempat-tempat umum di Paris. pria itu malah mengajaknya bertemu di Place de la Bastile, yang merupakan tempat yang menyeramkan bagi Aline, karna disana dulunya adalah tempat untuk eksekusi mati. apalagi waktu pertemuannya adalah jam 12 malam!

setelah mereka bertemu itu, Aline mendapatkan 3 keinginan yang akan di kabulkan oleh Sena, si Pria misterius. wuits... tenang, si Sena ini bukan Jin kok!. dia hanya cowok biasa. lalu Aline pun menggunakan keinginannya itu. dan salah satunya adalah untuk membuat cowok ubur-ubur, seniornya di restoran tempatnya bekerja. untuk bisa putus dengan pacarnya sekarang. karna selain bikin Aline jengkel, Aline juga berhasil dibikin sakit hati oleh cowo ubur-ubur itu karna jangankan membalas cintanya, si ubur-ubur itu malah pacaran dengan cewek lain. dan parahnya lagi, si ubur-ubur ini juga sering ngejelek-jelekin Aline. apakah rencana Aline untuk memisahkan mereka akan berhasil dengan bantuan dari Sena. dan bagaimana nantinya cerita Sena yang misterius itu akan terungkap? well... kalo mau tau ya baca aja.

kehidupan Sena yang penuh dengan misteri nan kelam akhirnya terungkap diakhir cerita, mengapa dia bertingkah-laku seperti itu, datang tiba-tiba dan menghilang juga dengan tiba-tiba. gaya penceritaannya di awal agak mengganggu dan agak susah dimengerti seperti potongan puzzle yang berserakan di mana-mana, tapi begitu memasuki bab akhir. satu persatu potongan puzzle yang runyam itu bisa terkumpul dan jadi satu. dan ternyata.... kasian kau Sena T_T *peluk Sena, lalu di gaplok Aline*

saat membaca buku ini, aku seperti melihat potongan kota Paris yang jarang di ekspose di novel-novel lain. dan sisi kelam novel ini sangat berasa dari awal sampai akhir. tapi tenang, buat kamu yang suka sama akhir cerita yang Happy-Ending. cerita ini memilikinya kok, walaupun agak kelam sih. fuah.... gak berasa udah jam segini aja, saatnya aku pamit, sampai jumpa di postingan berikutnya XD


             Setiap tempat punya cerita.

Senin, 23 Desember 2013

(Event) Secret Santa 2013, Tunjukkan Riddle Mu.







hallo... Everybody XD. akhirnya, untuk pertama kalinya, aku mengikuti Event tahunan nya BBI yang dahsyat ini, kenapa aku sebut dahsyat. karna, selain bisa mengakrabkan diri sesama anggota BBI, di Event ini juga di adain tuker-tukeran hadiah. maksudnya tukeran gimana tuh? jadi gini, kalo kamu ikutan event SS ini, kamu akan mendapatkan satu target yang harus kamu kirimin hadiah berupa buku tentu nya, beserta sebuah clue yang disebut Riddle untuk memudahkan target menebak jati diri kita, atau bisa juga mengirimkan foto. seperti punya ku contohnya XD



selain dapet Post Card bergambar muka misterius SS ku,  aku juga dapet, Quote2 nya Hunger Games, seperti:


"May The Odds be Ever in Your Favor - Hunger Games-"
 "You Know you could live A Thousand Lifetimes, and not deserve him. - Catching Fire-
"There Are much Worse Game To Play - Mockingjay- "

 tulisan tangan SS ku bagus ya XD. keliatan gak? dan ini dia Post card yang ditulis sama SS-ku:






"it's confusing. what should I write OTL T^T
Halooo....!!! akhirnya bukunya sampe :p There are a lot to wish for the upcoming year. Semoga tahun yang akan datang jadi tahun penuh berkat and tons of luck buat kamu :DDD Sukses sama semua yang dikerjain ( Keluarga, Sekolah, Jodoh (cieee :ppp), pertemanan, everything!) meskipun belum pernah ketemu langsung, tapi ke depannya semoga ada kesempatan untuk saling bertatap muka *bahasanya* :). Dan hal penting lainnya, semoga dapet limpahan  rejeki jadi bisa beli banyak buku!!! Di umur yang baru nambah ini, semoga semuanya diberi kelancaran! Akhirnya: Semoga tahun 2014 jadi tahun yang jauuuhhh lebih baik dari tahun 2013!
Merry Christmas & Happy New-Year.
Your Secret Santa.


ahh... my SS tau aja aku baru ulang tahun, jadi post cardnya penuh dengan doa-doa untukku XD. semoga semua doa-doanya terkabul, amiin...


pertama liat paketnya... hatiku seneng banget, dalam hati menebak-nebak, apakah isinya...



begitu dibuka... set... eh, ada bungkus lagi. dari bungkus ini aku menebak si SS itu cewe :D.


dan begitu dibuka lagi, akhirnya... hadiah sesungguhnya adalah:


Tadaa... Ender's Game XD.
aku emang mau beli buku ini waktu ngeliat bukunya nangkring di toko buku, tapi perasaan itu aku tahan, karna udah terlanjur dimasukin wishlist untuk event ini, jadi setelah berharap-harap cemas. tentang hadiahku yang sempat mandek di kurirnya. penantian itu pun berbuah manis *jiah... bahasaku XD*

ada setumpuk Clue yang bikin aku bisa menebak siapa SS ku. pertama, dia cewe. kedua, dia suka Hunger Games. ketiga, ada sesuatu yang ngebuat aku bisa menebak jati dirinya dalam waktu singkat. tapi biarpun aku bisa menebak. aku gak boleh ngasih jawabanku sekarang. karna memang aturan mainnya gitu, identitas sang Santa akan ku ungkap nanti di posbar bulan depan, barengan sama review dari buku ini.

Minggu, 01 Desember 2013

(Review) Prodigy by Marie Lu.






- Judul: Prodigy.
- Seri: Legend.
- Seri Ke: 2 (Dua).
- Pengarang: Marie Lu.
- Bahasa: Indonesia.
- Penerjemah: Lelita Primadani.
- Tebal: 468 Halaman.
- ISBN: 978-979-433-806-3.
- Rating: 5 of 5 Star.


- Sinopsis:

  Setelah berhasil meloloskan diri dari eksekusi publik, Day yang ditemani oleh June lari ke Las Vegas. Mereka memerlukan bantuan Kelompok Patriot untuk menyembuhkan luka tembak di kaki Day, menemukan Eden, serta menyelundup ke Koloni. Sebagai balas budi, Day dan June harus membantu menyulut pemberontakan rakyat Republik dan membunuh Elector yang baru, Anden. June bersedia melakukan apa pun demi Day, namun instingnya mengatakan bahwa Anden tidaklah sekejam Elector sebelumnya dan rencana pembunuhan ini adalah sesuatu yang salah. Selain itu, ada yang mencurigakan dalam diri Razor, pemimpin Kelompok Patriot. June berusaha membuat Day sepaham dengannya, tapi Day sudah terlanjur digelapkan oleh amarah pada pemerintahan Republik.

Dalam dunia yang kacau balau ini, masing-masing pihak berpegang teguh pada apa yang mereka yakini. Pihak manakah yang pada akhirnya akan menang? Berhasilkah June meyakinkan Day untuk menyabotase rencana pembunuhan Elector? Dan setelah semua ini berakhir, dapatkah June dan Day tetap bersama?


- Review:


Bingung mau ngomong apa (efek baru selesai baca Prodigy) karna akhirnya lumayan mengejutkan. ingin rasanya mengatakan Novel ini keren, tapi ending buku ini membuatku bingung, mau ku ekspresikan seperti apa perasaanku terhadap novel kedua dari seri Legend ini. antara senang, sedih, frustasi dan bingung melebur jadi satu. kenapa kau akhiri buku ini dengan kejadian seperti ini.... kenapa... *guncang2 mba Marie*.

dibuku kedua nya ini, Prodigy masih menyuguhkan cerita melalui sudut pandang pertama dari kedua karakter utama nya, Day dan June. kisah yang mereka tuturkan secara bergantian sangat enak untuk dibaca dan melengkapi satu sama lain dengan cara yang sangat enak. diantara dua sudut pandang ini, aku lebih suka sudut pandang June, walaupun sifat nya agak berlebihan, yaitu selalu mengukur segalanya dengan perkiraannya, dari tinggi, berat, suhu, sampai waktu. tapi sepertinya memang seperti itulah sifatnya, selalu memiliki rencana dimana pun dia berada dan dalam keadaan seperti apapun. aku sudah lumayan familiar dengan gaya pandang seperti ini, karna tak hanya June satu-satu nya cewe jenius yang pernah kubaca. dan karakter-karakter seperti inilah yang kusuka dari sebuah cerita, karakter orang yang jenius, kuat dan menonjol.

kisah percintaan mereka juga sekarang lebih di tonjolkan dibandingkan buku pertamanya. walaupun hubungan mereka masih kurang jelas, alias masih HTS-an. tapi sudah jelas mereka saling menyukai satu sama lain tanpa ragu. tapi dengan hadirnya sang Elector baru yang muda dan tampan, dan teman sehidup semati nya Day yang telah menjelma menjadi siluman *uhuk* gadis yang cantik. apakah hubungan mereka masih bisa berjalan mulus.

tidak seperti novel dystopia lain, yang menampilkan sosok Pimpinan tertinggi nya lah yang jahat sampai akar-akarnya. di seri Legend, justru sang Elector baru lah yang ingin membuat perubahan atau Revolusi untuk Republik yang telah kacau balau. tentu saja semuanya dengan bantuan Day dan June. masalah wabah juga akhirnya sudah bisa ku mengerti sedikit demi sedikit, walau pun hanya disinggung di awal-awal saja. tapi lumayan jelas. ternyata Republik sadis ye... beruntung wabah yang menyebar itu bukan wabah yang menyebabkan manusia berubah jadi zombie. tapi tetap aja wabahnya mematikan, kalo aja mereka tak memiliki vaksin nya, bisa gawat tuh, dan kalau penelitian orangtua June benar, wabah ini akan menggila kalau tak segera di tanggulangi.





kalau kalian sudah baca Legend, kalian wajib baca buku keduanya ini, apalagi disini intrik antara Day dan pemerintah semakin memanas dan akhirnya mereka tau, siapa musuh siapa kawan. dan kalau kalian adalah penyuka novel bertema Dystopia, tak ada salahnya untuk mencoba seri ini yang memiliki tokoh utama dengan karakter yang kuat dan gak begitu bikin gemes waktu bacanya. ingin membaca review Legend bikinanku, bisa langsung meluncur ke sini.   nah, sampai disini dulu cuap-cuap ku yang agak aneh ini, dan selamat hari pertama dibulan Desember XD.




Minggu, 17 November 2013

(Review) Cine Us by Evi Sri Rezeki.




- Judul: Cine Us.
- Pengarang: Evi Sri Rezeki.
- Tebal: 304 halaman.
- Penerbit: Teen Noura (Noura Books).
- ISBN: 978-602-7816-56-5
- Rating Buku:. 4.5 of 5 star.

- Review:

Huah… bingung juga harus mulai dari mana. Salah satu novel tentang persahabatan terkeren yang pernah aku baca, beruntung banget aku kepikiran buat beli dan baca novel ini. biasanya kan aku lebih tertarik ke fantasi daripada ke teenlit dan sejenisnya, yah... memang ada sih beberapa yang aku koleksi selain dari novel fantasi, tapi itu cuman sebatas buat pengarang favoritku. Jarang banget aku beli novel karangan penulis baru macam penulis novel ini, yaitu Mba  Evi Sri Rezeki.

Novel ini menceritakan tentang tiga orang sahabat, Lena, Dania, dan Dion XD *sumpah, aku jadi kepikiran mas Dion mulu waktu baca novel ini*. Mereka bertiga sangat cinta dengan film, itu saking cintanya, mereka sampai berani mendirikan Klub film di sekolahan mereka. butuh perjuangan sangat keras buat mereka agar bisa membuat Klub film mereka dikenal, dari rajin promo kesana-kemari. sampai rutin bikin film pendek untuk acara nonton bareng tiap bulan. dan hasilnya hanya cemooh dari siswa lain, tapi mereka pantang menyerah. 

Tiba-tiba sebuah telpon dari nomer tak dikenal mengejutkan Lena. sebagai juara menulis naskah tahun lalu, Lena kembali di ajak untuk ikut serta kembali dalam perlombaan itu tahun ini. Lena pun mengiyakan untuk kembali berpartisipasi dalam lomba itu, tapi mau tak mau, Lena harus kembali mengingat momen kemenangan nya yang menyakitkan.

seolah tak membiarkan Lena lupa akan masalah itu, sang mantan pacar, Adit. kembali hadir untuk menerornya, Adit mengajak Lena bertaruh, siapakah yang akan menang tahun ini, dia ataukah Lena. rupanya tak cukup dengan mengakhiri hubungan mereka dengan cara yang kejam dan menyisakan luka dalam bagi Lena. Adit juga ingin mempermalukan Lena dihadapan semua orang dengan taruhan. siapa yang kalah akan menjadi tukang gulung kabel selama setahun. Lena yang anti mengalah, tentu menyetujui syarat-syarat dari Adit. tapi mampukah Lena mengalahkan mantan nya yang sudah berhasil menelurkan sebuah karya yang diputar di layar lebar?


"Setinggi apa pun impianmu, kamu hanya butuh percaya. seperti aku mempercayai impianku. sertakan orang-orang yang kau cintai dalam impianmu. karena mereka adalah sumber kekuatan bagimu."
akhir-akhir ini semangat bacaku menurun dengan drastis gara-gara keseringan internetan dan nonton film. dan kayaknya kebanyakan baca fantasi juga gak baik buat aku, jadi aku mau refresh dulu dengan mengganti genre bacaanku, dan hasilnya lumayan memuaskan... nafsu bacaku mulai membaik :D *nafsu makan kali menbaik :p*. semoga aku bisa mencapai target bacaku, karena bentar lagikan udah akhir tahun.

kelebihan buku ini... banyak kalo menurutku, salah satunya adalah jangan menyerah dalam menggapai mimpi, dan percayailah sahabatmu walau apapun yang terjadi *asalkan jangan menyimpang dari ajaran agama aja XD*. dan jarang-jarang ada novel yang mengupas tentang masalah dunia perfilm-an (meski hanya film pendek). aku jadi tau ternyata persaingan didunia film itu kejam ya... cendrung mengerikan malah, aku gak habis fikir kok cobaan yang menerpa Lena dkk kok kayaknya gak abis-abis gitu.

kalau kekurangan.... diawal-awal buku berasa banget kakunya, rasanya gimana... gitu. tapi gak begitu mengganggu dalam proses membacanya kok. ada juga bagian yang tiba-tiba lompat tanpa penjelasan. apa mungkin karna novel ini berseri jadi cerita nya sengaja dibikin kayak gitu. gak tau juga sih...

nah yang kepengen tau gimana kelanjutan kisah Lena, yang kepengen tau gimana dunia perfilm-an anak SMA? mending baca novel ini, lumayan bikin emosi teraduk-aduk, dari marah, jengkel, nangis, dan pengen nabok orang jadi satu. pokoknya recomend deh...



oh iya, aku menulis review ini dalam rangka mengikuti lomba Review yang diadakan oleh:






http://www.smartfren.com/ina/home/




http://www.noura.mizan.com/


kepengen ikutan kuis ini juga? baca syarat dan ketentuan nya di sini.
sampai jumpa di postingan berikutnya... :D 



Senin, 04 November 2013

(Review) Beastly by Alex Flinn books + movie.






- Judul: Beastly.
- Pengarang: Alex Flinn.
- Bahasa: Indonesia (terjemahan).
- Penerjemah:  Harisa Permatasari.
- Penerbit: Mizan Fantasi.
- Tebal: 409 Halaman.
- ISBN: 978-979-433-612-0
- Rating Buku: 4 of 5 star.
- Rating Film: 4 of 5 star.


- Sinopsis:

 Kau akan tahu bagaimana rasanya jadi buruk rupa, seburuk hatimu. Kalau kau berhasil belajar dari kesalahanmu, kau bisa mematahkan mantraku. Kalau tidak, kau akan hidup dengan hukumanmu. Menjadi monster, selamanya."

Kyle cowok paling tajir dan populer di sekolahnya. Dia nggak mau turun "derajat" dengan bergaul sama anak-anak culun dan nggak populer. Menindas dan mengejek anak-anak culun adalah hiburan sehari-harinya. Karena keangkuhannya, penyihir mengutuk Kyle menjadi makhluk buruk rupa. Sesosok monster yang ditakuti teman-temannya, bahkan ayahnya sendiri pun membuangnya. Kutukan itu bisa terurai apabila Kyle bisa menemukan gadis yang mencintai dia apa adanya. Gadis yang bisa melihat kebaikan di balik keburukan.

Hanya Lindy satu-satunya harapan Kyle. Lindy, gadis biasa dan miskin yang sempat diberinya sekuntum mawar. Lindy gadis yang dulu tak pernah diliriknya dan menjadi sasaran ejekannya. Namun, setelah Kyle berhasil membawa Lindy ke rumahnya, gadis itu tetap tak tertarik. Lindy tak suka baju, tas, ataupun make up. Sekamar penuh barang-barang bermerek pun tak diliriknya. Lindy bahkan merasa, Kyle telah menculik dan memaksanya. Bagaimana Kyle bisa mendekati Lindy?


- Review: 

yang pertama, ternyata buku dan film nya lumayan berbeda (yaiyalah, kapan coba ada yang gak beda :p). ada beberapa hal yang berlainan. misalnya di buku, si ini ternyata adalah si itu. tapi di film, ini gak dijelasin. tapi aku suka dua-dua nya karna jujur aku nge-fans berat sama pemeran film nya XD





 Kyle Kingsbury (yang diperankan oleh Alex Pettyfer) menurut kebanyakan orang adalah tipe cowok idaman. dia tampan, kaya, punya ayah orang terkenal dll... tapi kelakuan nya yang sangat minus, membuat dia buruk. karna dia suka sekali mencela orang-orang yang ia anggap jelek dan buruk rupa. dan ketika Kyle bertemu Kendra (yang diperankan Mary-kate Olsen), seorang cewek yang bernampilan rada nyentrik. Kyle pura-pura mendekati Kendra, dan Kyle pun mengajaknya kesebuah pesta dansa. Kendra pun mengiyakan ajakan tersebut. bukan karna ingin, tapi karna sesuatu hal yang lain.

akhir kata, Kyle yang memang dari awal ingin mengerjai Kendra, membawa perempuan lain dan ia pamerkan dihadapan Kendra. setelah tau semuanya, bukannya menangis atau malu, Kendra hanya menatap Kyle dan berkata "Lihat Saja Nanti".

Kyle pun akhirnya terpaksa harus membayar akibatnya. karna perbuatannya, dia pun dikutuk untuk menjadi makhluk buruk rupa yang berbulu lebat (kalo di film si kyle nya jadi gundul dan badannya penuh tato.) dan yang mengutuk Kyle, tidak lain dan tidak bukan, yaitu... Kendra. yang sebenarnya adalah penyihir yang sedang menyamar.

seperti kebanyakan Kutukan yang ada di cerita dongeng, mantra itu akan hilang bila Kyle bisa menemukan seorang cewek yang tulus mencintainya, dan dia pun tulus mencintai perempuan tersebut. dan Kyle punya waktu dua tahun buat mencari perempuan itu. sebenernya waktunya lumayan lama, tapi karna punya badan berbulu, kebanyakan hari-hari Kyle selalu ia habiskan dirumah, mengurung diri. apakah Kyle berhasil menemukan perempuan yang tepat, atau dia malah lebih memilih kehidupan barunya sebagai monster untuk selama-lamanya.

Kyle dibuku lumayan lucu dan sering bikin aku ketawa. dan dia jauh lebih baik daripada yang ada di film. Kendra nya juga ternyata lucu XD. dan dibuku ada fakta mengejutkan tentang Kendra. pakah itu... baca aja sendiri :p *pelit mode on.

huft... padahal review bikinan ku pendek banget. tapi malesnya... ya ampun banget.  padahal aku udah nyelesein buku ini dari bulan kemaren, dan reviewnya baru bisa beredar bulan ini. entah kenapa akhir-akhir ini males banget bikin review. padahal deadline RC bentar lagi abis. waktu setahun ternyata berjalan dengan cepat banget. gak kerasa udah bulan November aja. dan di bulan ini akhirnya aku menginjak usia 20 tahun :D *sapa yang nanya coba.

nah sekian dulu omongan ku yang ngelantur ini, sampai jumpa di postingan selanjutnya... dan oh iya, Selamat Tahun baru Hijriyah semua... semoga tahun ini lebih baik daripada tahun kemaren, amin...


Jumat, 06 September 2013

(Review) The Chronicles Of Audy #1: 4R by Orizuka.



- Judul: The Chronicles of Audy: 4R.
- Seri: Chronicles of Audy.
- Seri ke: 1 (Satu).
- Pengarang: Orizuka (Okke Rizka Septania).
- Penerbit: Haru.
- Tebal: 320 Halaman.
- ISBN: 978-602-774-221-5
- Rating: 5 of 5 Star.


- Sinopsis:

 Hai. Namaku Audy. Umurku 22 tahun.
Hidupku tadinya biasa-biasa saja, sampai kedua orangtuaku jatuh bangkrut karena ditipu.

Aku hanya tinggal selangkah lagi menuju gelar sarjanaku. Selangkah lagi!

Tapi kedua orangtuaku rupanya tega merusak momen itu. Jadi sekarang, di sinilah aku berada. Di rumah aneh yang dihuni oleh 4 bersaudara yang sama anehnya: Regan, Romeo, Rex dan Rafael.

Aku, yang awalnya berpikir akan bekerja sebagai babysitter, dijebak oleh kontrak sepihak dan malah dijadikan pembantu!

Terdengar klise?
Mungkin, bagimu. Bagiku? Musibah!
Ini, adalah kronik dari kehidupanku yang mendadak jadi ribet. Kronik dari seorang Audy


- Review:

Satu lagi Novel yang ngebuat aku tambah jatuh cinta sama tulisannya Orizuka. Dari awal novel ini sudah ngebuat aku ketawa-ketawa sendiri. gimana nggak, keapesan Audy nampaknya tak pernah habis-habis XD.

Audy adalah seorang mahasiswa tingkat akhir, dia hanya tinggal menyelesaikan skripsi. dan Poff... dia pun akan jadi sarjana dari jurusan Hubungan International. tapi entah mengapa nasib sial tampaknya senang untuk menghampiri Audy, di mulai dari kebangkrutan usaha orang tua nya yang mengancam kelulusan nya, sampai dengan pengusiran nya dari tempat Kost yang selama ini ia tinggali.

Entah beruntung atau buntung. Audy mendapatkan perkerjaan sebagai Babysitter dari sebuah lowongan yang ia temukan di Koran. dan disana lah dia, di sebuah rumah seram nan angker, yang dipenuhi oleh ilalang. ketika Audy ingin menyerah karna penampilan depan rumahnya saja sudah seperti itu, mau tak mau Audy jadi berpikiran yang bukan-bukan. Tapi begitu melihat sang pemilik Rumah, Audy pun mengurungkan niatnya untuk mengundurkan diri. karna Audy sudah terlanjur tertarik pada Regan, sang pemilik rumah yang menurut Audy tampak seperti malaikat, saking ganteng nya.

berkat iming-iming gaji di muka, dan bos yang ganteng. Audy pun menyanggupi untuk menjaga bayi ini, toh mengurus bayi gak mungkin susah-susah banget, kata Audy. tapi dia segera menarik lagi kesimpulannya begitu dia melihat si Baby yang ternyata gak Baby-baby amat. apalagi setelah Rafael, anak yang disebut baby itu, ternyata super nakal. baru bertemu saja Audy sudah diteriaki Teroris, dan disemprot pakai pistol air. Audy masih bisa bersabar kalau yang dia harus hadapi hanya anak kecil super nakal, tapi kalau harus mengurus rumah segala, berserta 4 orang penghuni rumah itu, Regan, si bos ganteng. Romeo yang jarang mandi. Rex yang ketus, dan Rafael si bungsu yang super nakal. apakah Audy sanggup?.

awal-awal membaca buku ini aku sudah merasa senasib banget sama Audy, kami sama-sama berkerja sebagai pengasuh anak (dalam kasus ku, keponakan dan adek ku yang umurnya sebaya dan jarang akur) yang super duper berisik. dan jumlah gaji nya XD *mau tau gaji ku berapa? baca aja buku ini* tapi aku masih jauh lebih beruntung daripada Audy, kalau dia terpaksa terjebak bersama mereka dari pagi-malam. kalo aku cuman dari pagi sampai siang doang, dan gaji nya segitu, hebat kan aku :p *apanya yang hebat, gaji sedikit gitu. *plak.

gak sabar banget buat baca sekuel nya yang konon bakal terbit tahun depan, semoga aja cepet, biar aku bisa bertemu kembali sama 4R1A lagi :D.
Orizuka adalah salah satu pengarang novel favoritku, terbukti aku udah mempunyai 13 dari 20 novel karangan nya. aku menyukai novelnya karna gaya menulisnya yang rapi, dan gak sering pake gue, elo dll yang kurang aku sukai. dan aku senang karna dia juga produktif banget dalam menghasilin Novel, terbukti dalam setahun, bisa 2-3 novel yang ia tulis, belum lagi karya-karya terdahulu nya yang kembali dicetak ulang, seperti Call Me Miss J, HSP series, Summer Breeze dan The Truth About Forever. apakah kalian juga suka karya Orizuka, kalau begitu kalian wajib baca novelnya yang satu ini. sampai jumpa di postingan berikutnya...

Senin, 26 Agustus 2013

(Review) Marshmallow Skye by Cathy Cassidy.



- Judul: Marshmallow Skye.
- Seri: The Chocolate box Girls.
- Seri Ke: 2 (Dua).
- Pengarang: Cathy Cassidy.
- Bahasa: Indonesia.
- Penerjemah: Utti Setiawati.
- Penerbit: Ufuk Publishing House.
- Tebal: 336 Halaman.
- ISBN: 978-602-9346-55-8.


 -Sinopsis:

Skye dan Summer Tanberry adalah kembar identik. Skye mencintai saudaranya, Summer, lebih daripada siapa pun di dunia. Mereka melakukan segalanya bersama. Tapi, akhir-akhir ini, Skye merasa seperti jadi orang terbaik kedua--Sejak dulu seperti itu. Dan, saat temannya, Alfie, mengaku telah jatuh cinta pada Summer, bukan padanya, dia merasa sangat sedih sekali.

Skye ingin menjadi dirinya sendiri, tapi dengan saudara kembar yang sangat keren, mana bisa? Mampukah Skye keluar dari bayang-bayang Summer dan menemukan kesempatannya sendiri untuk bersinar?


- Review: 

Skye adalah gadis manis yang mempunyai banyak saudara perempuan, dan salah satunya adalah saudara kembarnya sendiri, Summer. Skye dan Summer dulu begitu identik dalam segala hal, dari kesukaan, minat terhadap balet, dan lain-lain. sampai suatu hari, akhirnya Skye sadar bahwa dia hanya mengikuti minat saudara kembarnya, Summer, bukan minat nya sendiri. sekarang, mereka tak lagi sama. walaupun Summer masih meminati, bahkan sangat menyukai ballet, tapi Skye tidak. Skye suka menjadi seseorang yang berbeda. apalagi ketika dia menemukan harta benda dari masa lalu, berupa pakaian dari bibi buyut nya Skye yang bernama Clara Travers. Clara diyakini telah meninggal dan jasad nya tak pernah di temukan. ada yang mengatakan bahwa dulu Clara yang tak ingin dijodohkan melarikan diri untuk bisa bersama pacar gipsi-nya. tapi malang, Clara malah hilang, dan diyakini dia telah tenggelam sehingga jasadnya tak ditemukan lagi.

Skye yang memang sangat menyukai hal-hal yang jadul, sangat menyukai pakaian-pakaian milik Clara. tapi ketika dia memakainya, maka dimulai lah mimpi-mimpi anehnya tentang cowok gipsi tampan bernama Finch. Skye merasa menjadi orang lain, entah itu Clara atau memang dirinya. tapi di dalam mimpi tersebut, Skye jatuh cinta pada laki-laki itu. Skye pun selalu memakai benda-benda Clara supaya bisa bertemu dengan cowok dalam mimpinya tersebut. tapi entah kenapa, Summer sangat tidak menyukai Skye karna terus-terusan memakai barang-barang peninggalan Clara. Summer merasa ngeri. tapi Skye tak memperdulikannya. kenapa dia harus selalu menuruti apapun kata Summer, sedangkan Summer tak pernah mendukungnya dalam hal apapun.

konflik antara kakak-beradik Tanberry ini sangat seru, dan manis dan sedikit mengharukan. ternyata memiliki kembaran tak selalu manis. banyak pertentangan yang perlahan membuat mereka menjauh satu sama lain.
 pokoknya seru... Walaupun terjemahan nya ada yang rada ngeganggu di awal. Tapi kisahnya seru, konflik yang Skye hadapi tentang sahabat yang perlahan menjauh, dan lain-lain nya itu rasanya benar-benar nyata. Karna aku juga pernah mengalami hal yg sama. Padahal aku selalu ada dan mendukung mereka, tapi mereka jarang ada untuk ku, bahkan, mereka perlahan-lahan menjauh dariku... *lah,ini kok malah curhat :p* Tapi untung lah Skye dapat mengatasi semua masalah-masalahnya dengan Summer, saudara kembarnya. Dengan Millie, sahabatnya. Bahkan misteri tentang bibi buyutnya pun berhasil Skye ungkap. dan akhirnya yang tak terduga, untunglah semuanya berakhir dengan happy ending :)

Andai aja Summer Dream, yg merupakan sekuel dari buku ini diterjemahin, tapi sayang ufuk nya gak ketahuan kabarnya gimana u_u. oh iya, walaupun ini buku kedua, tapi seri ini bisa dinikmati sendiri-sendiri kok, layaknya coklat dalam kotak XD. disetiap buku kita akan disuguhi dengan kisah-kisah yang berbeda, misalnya dibuku satu, kita akan bertemu dengan Cherry, yang kelak akan menjadi saudari tirinya Skye, Summer Dll... dan di buku kedua ini, kita juga kembali bertemu dengan Cherry, tapi karna judulnya adalah Skye, maka kisah yang menonjol disini adalah kisah Skye, begitu pula nanti di buku selanjutnya yang akan menceritakan kisah tentang Summer :D. nah sampai disini dulu review amburadul ku, sampai jumpa di postingan berikutnya. dah...

Senin, 22 Juli 2013

(Review) Kocok!: Uncut by Nadia Mulya, Joy Roesma.





- Judul: Kocok!: UnCut, (The Untold Stories Of Arisan Ladies and Socialites).
- Pengarang: Joy Roesma, Nadia Mulya.
- Penerbit: Gramedia Pustaka Utama.
- Tebal: 460 Halaman.
- ISBN: 978-979-229-605-1.

- Sinopsis:

Dunia arisan Jakarta berubah dengan terbitnya KOCOK! The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites. Hal-hal yang selama ini terlewatkan mata telah diungkap di depan khalayak. Fakta-fakta yang semula hanya menjadi topik bisik-bisik, bahkan tabu dibicarakan, disingkapkan secara gamblang.

Kali ini Joy Roesma dan Nadia Mulya menghadirkan KOCOK! Uncut—segala hal yang tadinya ditahan-tahan untuk tidak diungkapkan dalam edisi pertama, kini dibeberkan apa adanya... Lebih banyak Arisan Darlings, lebih banyak desas-desus kalangan tertutup, dalam edisi yang lebih lengkap, dan lebih juicy tentunya.


- Review:

Eits... jangan mikirin yang jorok-jorok dulu waktu baca judulnya ya *karna percaya atau gak, aku juga mikir gitu awalnya :p*, karna cara bacanya bukan Uncut, tapi Un Cut (terjemahan bebasnya, ya  Tidak Dipotong/ Sensor). karna isinya memang sama sekali gak disensor, alias jujur. buku ini menceritakan tentang segala macam hal yang biasanya didapati ketika para Ladies lagi arisan.  arisan macam apa saja yang ada di buku ini? ya macam-macam, dari yang normal, sampai yang WOW BANGEET. bukan cuman arisan nya saja tapi segala elemen yang ada di dalam arisan juga ikut di bahas di sini, dari Tas-tas mahal, yang kalo di beliin buku mungkin bisa menuhin perpustakaan :d. Dress code yang beragam macam nya. make-up sama siapa. sampai cafe-cafe yang biasanya selalu menjadi pilihan para ibu-ibu ini untuk ngumpul-ngumpul sambil di jepret oleh kameramen profesional.

 "Arisan mengajarkan kita untuk bertanggung jawab, memiliki fungsi sosial, fungsi menabung, dan fungsi mengikat"
"Gak ngerti, ibu-ibu kalau ditarik namanya kegirangan bak menang undian. itu kan memang uang mereka?"
pengalaman ku tentang arisan cuman sebatas arisan anak SD :p. temen-temen satu kelas ngumpul buat ikutan arisan. tapi yang namanya anak-anak, lama kelamaan pasti mereka mulai males buat bayar secara teratur, bahkan yang kasian banget itu yang dapet terakhir, karna sebagian ada yang males bayar sampe nunggak, bahkan ada yang berhenti ditengah-tengah, dan yang dapet paling akhir ini terpaksa harus nelen ludah, karna uang yang dia dapat tak sesuai keinginannya, alias kurang banget.

kalo mengintip dari isi buku ini, nampaknya arisan sudah berkembang habis-habisan di kota besar, karna arisan yang biasanya tujuan awalnya cuman untuk kumpul-kumpul dengan teman-teman dengan dandanan seadanya, bahkan sambil mengadakan pengajian dan membaca surat Yasin *kalo dikampung ku*. sekarang arisan adalah tempat untuk gaya-gayaan, tempat dimana mereka bisa memperlihatkan diri mereka yang sedang memakai tas mahal, baju mahal, dan berlian setumpuk. memang tak semua perkumpulan arisan seperti ini juga sih, ada juga kok arisan yang di ikuti oleh para selebriti terkenal yang gaya arisan nya biasa-biasa aja, malahan uang arisan nya pun bisa dibilang sedikit sekali.

sah-sah saja sih kalo ada yang mau beli barang-barang mahal yang di idam-idamkan selama ini, nama nya juga nikmatin harta sendiri. tapi kalo sampe maksa-maksain sampe kredit atau nyicil, hanya buat beli sesuatu, mending gak usah deh. itu namanya memaksakan diri. daripada ntar dompet mu ngejerit. mending ditahan aja dulu sampai uang nya cukup baru beli.
fakta-fakta yang di ungkapkan dibuku ini sungguh mencengangkan. ternyata sebagian besar Urban Legend tentang arisan memang ada. penasaran apa saja legenda tentang arisan itu, kalian bisa mencarinya di halaman 204 dan seterusnya, pada bab 6. Arisan Urban Legend us Behind The Scene. sungguh, aku gak habis pikir, kok ada ya orang kayak ini, tapi... yah begitu lah kenyataan nya.

buku yang bagus untuk menambah wawasan tentang dunia arisan zaman sekarang. tapi jujur, gaya seperti ini sama sekali bukan gaya ku, sebagai seorang kutubuku *keren* zaman sekarang. aku lebih memilih mengoleksi buku-buku daripada mengoleksi tas-tas super mahal. karna dengan buku, tanpa perlu capek dan pake pesawat, aku bisa pergi kemana pun buku membawa ku, dari dunia nyata sampai ke-gunung Olympus di lantai ke-600 Empire State Building :p.



 *makasih buat GPU atas buku nya, dan makasih juga sama mas Dion :D.

Jumat, 19 Juli 2013

(Review) Kane Chronicles #2: The Throne of Fire by Rick Riordan.






- Judul: The Throne of Fire.
- Seri: Kane Chronicles.
- Seri ke: 2 (Dua).
- Pengarang: Rick Riordan.
- Bahasa: Indonesia (Terjemahan)
- Penerjemah: Rika Iffati Farihah.
- Penerbit: Noura Books (Mizan Fantasi).
- Tebal: 484 Halaman.
- ISBN: 978-979-433-677-9.
- Bintang: 5 of 5.


- Sinopsis:

Pertarungan melawan Kekacauan terus berlanjut. Sejak Dewa-Dewa Mesir terlepas ke dunia modern, Carter dan Sadie Kane terlibat banyak masalah. Dan kini, Dewa Apophis, musuh mereka yang paling berbahaya, akan segera bangkit. Satu-satunya cara untuk menghentikan Apophis adalah dengan membangkitkan Ra. Masalahnya, tidak ada yang tahu di mana Ra. Bukan hanya itu, untuk membangkitkan Ra mereka juga harus menemukan tiga gulungan dari Kitab Ra dan mempelajari mantra yang tepat untuk bisa membacanya.

Narasi Sadie dan Carter Kane, humor-humor unik ala mereka dan petualangan ke seluruh dunia akan membuat kalian tenggelam dalam Petualangan Kane bersaudara yang sensasional.


- Review:

sebenernya agak malu juga sih, kenapa telat banget baca buku satu ini, padahal berani mengaku-ngaku maniak nya Riordan :p. tapi bukan tanpa alasan kok aku nunda baca buku satu ini, aku menunda nya karna lagi nungguin buku ke-tiga nya yang alhamdulillah udah terbit bulan kemaren (tapi aku belum beli) *miris T_T. 

di buku kedua ini, cerita aslinya masih berupa rekaman yang di rekam oleh dua kakak-beradik Kane, yaitu Carter dan Sadie, yang kembali Rick Riordan temukan dan tulis dan kemudian menjadi buku Throne of Fire ini. beberapa bulan setelah kejadian piramida merah, mereka (Carter dan Sadie) akhirnya bisa mengumpulkan beberapa penyihir baru yang datang berkat mendengarkan rekaman yang  menceritakan tentang piramida merah (Red Pyramid). para penyihir baru ini, mereka belum terlatih. maka mereka yang datang pun akhirnya di latih oleh Carter dan Sadie di Nome 21 (amerika).

cerita bermula, ketika Carter, Sadie, Walt, Jaz *murid baru mereka* dan Khufu *babun pelangi mereka :D* mencuri meminjam sebuah artefak yang ada di sebuah museum, untuk mereka teliti. tapi naas, bukannya sepi, museum itu malah ramai ketika tengah malam, gara-gara ada sebuah resepsi pernikahan yang diadakan di museum. tapi mereka tak kehabisan akal, mereka berhasil memasuki museum itu dan mendapatkan barang yang mereka cari, tepat setelah itulah masalah terjadi. kutukan yang menjaga benda itu pun aktif dan muncul lah beberapa monster yang ingin menghabisi mereka. walaupun mereka berhasil keluar, tapi harga nya terlalu besar untuk dibayar, selain membuat benda itu serta tangan Sadie terbakar dan menyala-nyala. murid mereka, Jaz harus menyembuhkan Walt dan menghadang monster sendirian. dan akibatnya Jaz pun sekarat.

sebenarnya untuk apa sih gulungan Ra itu? gulungan Ra sebenarnya adalah kunci, untuk membangkitan Raja para Dewa Mesir yang sudah lama pensiun yang bernama Ra. Ra dikenal sebagai satu-satunya Dewa yang mampu melawan Ular kekacauan bernama Aphopis. kalau kalian sudah membaca Red Pyramid, pasti kalian tau kalau dalang sebenarnya dari pembangunan Piramida merah itu adalah Aphopis. Aphopis berencana untuk menelan matahari (Ra) agar dunia ini hancur, dan dia dapat menjadi penguasa dunia yang baru *motif setiap penjahat memang gak jauh berbeda*. jadi itulah alasan mereka ingin membangunkan Ra dari masa pensiun nya. mereka berharap dengan bangunnya Ra, mereka bisa melawan Aphopis dan menyelamatkan Dunia. tapi mengumpulkan Kitab Ra ternyata tidak mudah, walaupun berhasil mendapatkan satu di museum Brooklyn, mereka harus mencari dua kitab lainnya di belahan bumi yang lain.

kalau sebelumnya kita suda bertemu beberapa Dewa seperti Horus, Isis, Set, Osiris, Bast dan lain-lain, kini kita kembali dipertemukan dengan beberapa Dewa-Dewi baru, dari yang jahat sampai yang baik, ada Bes si Dewa Cebol, Tawaret, Dewi berbadan kuda nil yang baik. Nekhbet, si Dewi burung bangkai yang ingin memakan mereka. Babi, Dewa para Babun yang merasuki kakek Sadie dan Carter. dan Khonsu si Dewa Bulan yang licik. dan banyak lagi. *gak bisa kesebut satu2. dan ada pula musuh dari kalangan penyihir, seperti Vlad si Bengek, dan Desjardins, musuh lama mereka. sekarang akhirnya aku mulai mengerti sedikit-sedikit tentang mithologi mesir, yang bahkan di wikipedia pun sangat susah untuk mencari info seputar mith mesir. tapi Rick Riordan berhasil bikin kita belajar beberapa mithologi sekaligus, tanpa merasa terlalu pusing untuk memahaminya.

menurutku, ini menurutku lho ya... kekurangannya cuman di bagian percintaan *maklum, namanya juga anak2*. Hubungan Carter dan Zia yang di Red Pyramid udah berkembang, eh... ternyata Zia yang itu tembikar yang bisa bergerak yang *shabty*. begitu sudah bertemu yang asli, Zia gak ingat sama sekali sama Carter, karena memang mereka belum pernah bertemu secara langsung. dan Carter pun terpaksa harus mengulang semuanya dari awal *puk2 Carter.  dan kisah Sadie pun tak kalah rumit, dia terjebak diantara dua cowok ganteng, yang satu Dewa kematian, yang satu malah sekarat dan menunggu kematian *benar2 pilihan yang membingungkan*. hah... kisah mereka benar2 menggantung dan akhir buku duanya tak terduga. semoga di buku ke-tiga cerita mereka happy ending. dan semoga aku berhasil menemukan buku ke-tiganya secepatnya. penasaran nih. mana di buku ke-tiga yang ver indonesia nya ada bonus side story nya Carter ama Percy lagi :3 *dua cowok ganteng favoritku XD*.






*aslinya lebih ganteng kok!*didalam fikiranku tapi.. :p.

Rabu, 03 Juli 2013

(Review) Demigod Diaries by Rick Riordan.



- Judul: The Demigod Diaries.
- Pengarang: Rick Riordan.
- Bahasa: Indonesia (Terjemahan).
- Penerjemah: Reni Indardini.
- Penerbit: Noura Books (Mizan Fantasi)
- Tebal: 358 halaman.
- ISBN: 978-979-433-775-2


- Sinopsis:


Demigod Muda yang budiman,
Takdirmu menanti. Kini, setelah kau mengetahui siapa sejatinya orangtuamu, kau harus mempersiapkan diri untuk masa depan penuh rintangan—bertarung melawan monster, berpetualang ke penjuru dunia, serta menghadapi dewa-dewi Yunani dan Romawi yang temperamental. Sungguh, aku sama sekali tidak iri padamu.

Kuharap The Demigod Diaries ini bisa membantumu mempersiapkan diri untuk menyongsong petualanganmu sendiri. Seperti kata Annabeth, pengetahuan adalah senjata. Semoga berhasil, Pembaca Muda. Siapkan baju tempur dan senjatamu. Tetap waspada. Ingatlah, kau tak pernah sendirian!

Salam,

Rick Riordan
Kerani Senior



- Review:


  Salam Demigod :D *nyengir dulu.
kali ini aku akan membahas tentang salah satu kumcer karangan Rick Riordan dan putra nya, Haley Riordan. yang sangat-sangat keren ini yang berjudul Demigod Diaries. kenapa Diaries? karena buku ini memang berisikan diary/kisah tentang para Demigod yang sudah kita kenal melalui seri Percy Jackson dan Heroes of Olympus itu. diantaranya ada Luke Castellan *mantan penjahat kita yang ganteng :D*, Thalia Grace, Annabeth Chase, Percy Jackson *tentunya*, Leo Valdez, Jason Grace, Piper Mc Lean, dan satu Demigod yang kisahnya tak pernah terdengar di seri-seri sebelumnya.

kisah pertama berjudul Buku Harian Luke Castellan, disini Luke menceritakan salah satu petualangan awalnya bersama Thalia. sebelum mereka, Luke, Thalia dan Annabeth pergi ke Camp Half-Blood. siapa sangka pertemuan mereka dengan kambing ajaib ber-ambing 5 rasa itu, yang jujur sangat menggoda untuk di perah itu *ehem* akan berakhir dengan terkunci nya mereka di sebuah bangunan bobrok berisikan monster yang sangat ingin memakan mereka, dan bukan rahasia umum lagi sih kalo setiap monster pasti ingin melahap para Demigod. yang mengejutkan adalah pertemuan mereka dengan salah satu Demigod yang sudah tua, dan terjebak disana karna dikutuk oleh ayahnya sendiri, Dewa Apollo. hanya karna masalah yang sepele *menurut manusia, dan tidak bagi Dewa*.

dan  dicerita kedua ada pasangan favoritku, Percy dan Annabeth, yang berjudul Percy Jackson Dan Tongkat Hermes. sekilas tentang Hermes, Hermes adalah ayah dari Luke Castellan *kali aja kalian belum tau* dan karna Hermes adalah ayah Luke, maka Annabeth pun ikut membencinya seperti Luke. karna Hermes lah yang dianggap Annabeth telah menelantarkan Luke hingga akhirnya Luke menjadi jahat. begitu pula sebaliknya, Hermes juga membenci Annabeth karna dianggap tak mampu membuat Luke untuk kembali ke jalan yang benar, bingung! selamat datang di dunia Percy *nyontek*.  oke, kembali kecerita, hari itu adalah hari yang special buat hubungan Percy dan terutama Annabeth. karna hari itu adalah perayaan satu bulan masa pacaran mereka, horee... *tabur konpetty*. tapi tiba-tiba saja Hermes muncul dan mengacaukan kencan mereka dengan cara memberikan 'kabar baik' berupa misi bunuh diri untuk mencari raksasa yang telah mencuri tongkat milik Hermes. Hermes merasa malu, karna dirinya yang merupakan seorang Dewa Pencuri, malah kecurian. dari karna itu, Hermes meminta Percy untuk mencari tongkat itu secara diam-diam, dan jangan sampai diketahui oleh siapa pun. kisah ini adalah favorit ku, karna pasangan ini tidak ada tandingannya XD *sering banget ketawa2 waktu baca yang ini*. pokonya serulah, dan yang pasti kocak, dan so sweet >~<).

lanjut kecerita Leo Valdez dan Misi Mencari Bufford, yang sudah pernah baca Mark of Athena pasti tau Bufford. itu lho! meja berkaki tiga yang bisa jalan dan terbang itu, yang di MOA, Bufford ditugaskan buat menyebar keberbagai penjuru sambil membawa pakaian kotor milik para Demigod yang naik Argo-II. kali ini Bunker 9 beserta Argo-II terancam meledak gara-gara Bufford yang melarikan diri ke hutan. Leo panik setengah mati, untung lah Jason dan Piper, sahabatnya, bersedia membantu untuk mencari Bufford bersama Leo. kisah mereka juga tak kalah menariknya seperti kisah-kisah sebelumnya, karna Leo 'si cowok keren' akan beraksi melawan sekumpulan gadis periang, yang saking riangnya jadi nampak sangat menakutkan..

cerita terakhir ini special, karna Putra Sihir adalah karya perdana dari putra Rick Riordan sendiri, yaitu Haley Riordan. kisah ke empat ini menceritakan tentang pandangan seorang manusia biasa tentang dunia para Dewa ketika dia bertemu dengan salah satu Demigod, mantan anak buah Kronos yang selamat dari peperangan besar. rasanya agak miris waktu tau Alabaster, putra Dewi Hecate ini ternyata di kutuk oleh para Dewa untuk tak bisa memasuki perkemahan. Alabaster dianggap akan mempengaruhi saudara-saudara nya yang lain untuk membangkang dari para Dewa-Dewi, dan dia juga di jadikan pion oleh para Dewa untuk membujuk ibunya Alabaster, Dewi Hecate yang dulunya memihak Kronos untuk bergabung dengan pihak Olympia.

di Demigod Diaries ini memuat beragam penjelasan tentang asal-usul berbagai macam benda, dari gelang Aegis milik Thalia yang bisa berubah jadi Perisai itu, trus bilah terkutuk pisau nya Annabeth. Kabut yang mengaburkan realita tentang dunia para Dewa, sampai asal-usul bau badan para Demigod yang sering sekali menarik perhatian para monster itu.

para Dewa-Dewi Olympia memang terkenal agak aneh dan paranoid. karna bagaimana tidak, kalau mereka merasa ada yang tak patut menurut mereka, sedikit-sedikit main kutuk, sedikit2 main ancam. tak heran, bahkan anak-anak mereka sendiri kadang membenci mereka karena telah merasa diabaikan selama bertahun-tahun. karna memang Dewa bukan lah tuhan.  


Kamis, 27 Juni 2013

(Review) Guardian Of Eternity #4: Darkness Revealed by Alexandra Ivy









- Judul: Darkness Revealed.
- Seri: Guardians of Eternity.
- Seri ke: 4 (empat).
- Pengarang: Alexandra Ivy.
- Bahasa: Indonesia (terjemahan)
- Penerjemah: Shanty Marhen.
- Penerbit: Dastan Books.
- Tebal: 480 hal.
- ISBN: 978-602-8723-95-4.


- Sinopsis:

Anna Randal adalah seorang wanita cantik yang cerdas dan cakap, serta pengacara yang sangat hebat. Selain wajahnya yang tidak menua serta kekuatan psikisnya yang bisa memanipulasi unsur alam, Anna tidak berbeda dengan wanita normal lainnya. Namun karena keunikannya, Anna terpaksa menjalani kehidupan yang penuh kesepian. Dan semua itu akibat pertemuannya dengan Conde Cezar di sebuah pesta dansa di London dua ratus tahun silam.

Conde Cezar harus membayar mahal untuk malam penuh gairahnya bersama Anna dua abad yang lalu. Sebagai hukumannya, ia harus berpisah dengan Anna dan mengabdi kepada Oracle, dewan eksklusif dunia iblis. Kini, Cezar mengemban tugas untuk menjaga Anna—yang diramalkan akan menjadi calon Oracle selanjutnya—dari ancaman seseorang yang sangat menginginkan kematian Anna.

Sementara itu, Cezar menyadari bahwa perasaannya terhadap Anna tidak pudar oleh waktu. Demi menyelamatkan Anna dari bahaya yang terus mengancam, Cezar bahkan bersedia mengikat dirinya kepada Anna, walaupun ia tahu bahwa Anna terlarang untuknya. Anna, di sisi lain, sangat membenci Cezar karena telah membuat hidupnya sengsara. Tapi Anna juga tidak bisa menyangkal bahwa ia telah jatuh cinta pada vampir tampan itu. Relakah Anna kehilangan orang yang dicintainya untuk memenuhi takdir yang telah diramalkan? Sanggupkah Cezar melawan takdir untuk menyatukan cinta mereka berdua?




- Review:


 rada bingung juga mau mulai nulis ini dari mana, karna baru kali ini aku ngebikin review novel yang kayak begini *yang kayak gimana maksudnya fa :p*. biasanya kan aku cuman ngeriview novel-novel middle grade dan YA gitu, dan sekarang, Viola...aku nge review novel yang untuk *ahem* dewasa. dan lagi novel ini ternyata berseri, dan aku ternyata baca yang nomer 4 duluan u,u. tapi untunglah novel ini gak bersambung. dalem artian, cerita nya gak bersambung. hanya para tokoh-tokoh di seri ini saja yang saling kenal karna para pria di seri pertama sampai seri ke-empat ini tokoh utamanya sama-sama vampir ganteng nan seksi. dalam satu buku hanya satu pasangan yang menjadi fokus dalam cerita. dan di novel ini pasangan tersebut adalah seorang Vampir ganteng non bling-bling *ahem. bernama Conde Cezar. dan seorang cewek pemilik kekuatan elemen bernama Anna Randal.

200 tahun yang lalu, Anna mengira dirinya adalah seorang gadis biasa. tapi pada suatu malam, Anna bersama sepupu nya, Morgana. menghadiri sebuah pesta. dan di pesta itu lah Anna bertemu dengan Cezar. karna melihat sepupu nya sempat berbicara sama Cezar. si Anna ini pun ngikutin Cezar ke sebuah ruangan remang-remang. eh tau-tau si Anna yang malah di tarik sama Cezar untuk masuk ke kamar itu, dan terjadilah gigit-gigitan *kan vampir. dan Biiiip <

setelah 200 tahun berlalu, Anna ternyata masih hidup, dan bekerja sebagai pengacara yang handal. sampai saat ini dia masih mengira bahwa kekekalan nya ini di sebabkan oleh gigitan Cezar. Anna dendam sekali dengan Cezar, dan sangat ingin menemuinya dan menanyakan apa yang telah Cezar perbuat terhadap dirinya sehingga setelah 200 tahun belalu dia masih sama seperti waktu itu. dan untung nya Anna berhasil menemukan pria itu di sebuah kegiatan amal, dan kisah mereka pun kembali dimulai...

kisah Anna dan Cezar lumayan seru. aku jadi kepengan buat punya kekuatan kayak Anna yang bisa mengatur suhu yang ada di sekitarnya supaya selalu pas, jadi dia gak bakalan kepanasan ataupun kedinginan. tapi kalo harus punya musuh kayak Morgana sih, mending gak usah punya kekuatan deh. ngeri soalnya, bisa main masuk-masuk ke fikiran orang seenaknya, dan bisa manggil orang supaya ngedatangin dia, mending kalo datang dapat uang. nah ini dateng nya buat di bunuh sama dia. yah, secara keseluruan novel ini bagus dan pantas dibaca. jadi bagi yang suka vampir-vampiran, buku ini cocok buat masuk ke daftar baca kalian.

Rabu, 26 Juni 2013

(Review) Fablehaven #3: Grip Of The Shadow Plague by Brandon Mull



- Judul: Grip of the Shadow Plague (Cengkraman Wabah Bayangan).
- Seri: Fablehaven.
- Seri Ke: 3 (Tiga).
- Pengarang: Brandon Mull.
- Bahasa: Indonesia (terjemahan).
- Penerjemah: Reni Indardini.
- Penerbit: NouraBooks (Mizan F).
- Tebal: 622
- ISBN: 978-979-433-648-9


- Sinopsis:

 Sekelompok peri melesat cepat. Sayap mereka tidak berkilat saat diterpa sinar matahari. Walaupun langit cerah dan matahari terik, lusinan peri itu diselubungi bayangan. Alih-alih cahaya, peri-peri menyeramkan ini memancarkan kegelapan. Mereka lalu meluncurkan sihir ke barisan semak mawar, mengubah daun hijau menjadi cokelat dan kelopak cerah menjadi hitam.

Seth dan Kendra merasakan ada sesuatu yang janggal dengan makhluk-makhluk ajaib di Fablehaven. Semua makhluk itu terlihat agresif dan ingin menyakiti satu sama lain. Ternyata ada wabah yang menyebar ke seluruh suaka, membuat semua makhluk itu terlihat seperti zombie yang haus peperangan. Seth dan Kendra pun berusaha mencari cara untuk bisa mengembalikan kondisi para makhluk ajaib tersebut. Untuk itu mereka harus menemukan artefak yang dapat membawa mereka kembali ke waktu sebelum wabah itu tersebar. Namun, itu tidaklah mudah. Mereka bahkan harus melewati naga perak penjaga gua tempat artefak tersebut disembunyikan. Kini Kendra dan Seth harus segera melewati semua rintangan dan mendapatkan artefak sebelum Wabah Bayangan menghilangkan semua cahaya di Fablehaven.





- Review:


Aku sebenarnya sudah pernah baca buku ini, tapi jadi kepengen baca lagi begitu sudah beli sendiri *yang dulu kan cuman minjem punya temen. Emang deh, seri  Fablehaven ini kalo gak punya sendiri rasanya kurang afdol banget. Soalnya ceritanya kereen banget, dan memiliki alur cerita yang susah di tebak. Dulu waktu pertama kali baca buku ini, rasanya tegang banget, sampai novelnya susah banget di lepasin dari tangan, saking serunya. Dan setelah baca ulang, tetep aja seru. Cerita di buku ke tiga Fablehaven ini masih menceritakan dua kakak-beradik Kendra dan Seth Sorenson yang sedang berlibur di suaka berisikan makhluk-makhluk magis bernama Fablehaven yang di pelihara oleh kakek mereka.


 Nampaknya Fablehaven selalu berada dalam ambang kehancuran setiap kali Kendra dan Seth datang kesana. Bukannya aku bermaksud untuk menuduh mereka lah penyebab semua bencana itu bermula. Tetapi karena menurutku seseorang yang punya kemampuan istimewa memang seharusnya muncul ketika sebuah bahaya datang. Kendra dan Seth bukanlah anak-anak biasa, mereka mempunyai beragam kecakapan, berkat petualangan mereka sebelumnya *yang sudah pasti mengancam keselamatan mereka semua*. Dua kakak-beradik ini memang unik, Kendra yang pintar dan selalu berhati-hati memang sangat berlawanan dengan adiknya Seth yang hobi berpetualang dan cenderung ceroboh. Berulang kali sebuah bencana bermula ketika Seth dan rasa penasarannya itu menuntunnya kepada sebuah bahaya besar, tapi kali ini Seth lumayan berjasa, kalau saja dirinya tak mengunjungi teman-teman Satyr nya di hutan, maka wabah ini takkan cepat diketahui. Tapi walaupun Seth lumayan berjasa, tetap saja dia selalu disalahkan. Apalagi alasan dia mengunjungi para Satyr adalah untuk bertransaksi jual-beli baterai, dan transaksi itu sangat dibenci oleh kakeknya Seth yang merupakan penjaga Fablehaven.

Sementara masalah wabah menyerang Fablehaven, Kendra pun dilantik menjadi seorang kesatria fajar (kumpulan orang-orang yang memerangi perhimpunan bintang malam) karna kemampuan istimewa nya yang sangat langka itu. Dan dia dikirim ke sebuah suaka rahasia yang sama seperti Fablehaven. Di buku ini, Kendra dan Seth menjalani petualangan secara terpisah *walaupun akhirnya mereka nanti kembali bersama-sama dalam memecahkan masalah krisis wabah itu*, dan mereka menceritakan kisah mereka secara bergantian. Jujur, aku lebih suka petualangan di Fablehaven versi Seth. Karna menurutku keadaan di Fablehaven lebih menegangkan. Tapi bukan berarti petualangan Kendra tidak seru sih, hanya saja aku memang lebih suka setting di Fablehaven.

Dibuku Fablehaven yang sebelumnya, sebagian rahasia tentang penjara Zzyzx mulai terbongkar, dan begitu juga tentang kunci-kunci penjara yang berupa lima artefak berkekuatan magis, yang tersebar di lima suaka rahasia di dunia. setelah menemukan sebuah artefak di Fablehaven, artefak tersebut direbut diamankan oleh seorang sekutu kuat *kalau kalian sudah baca seri ini, pasti kalian tau siapa yang kumaksud* dan di bawa pergi dari Fablehaven. Dan kini, Kendra serta Warren dikirim kesebuah misi untuk merebut artefak lain yang terdapat di suaka yang mereka datangi itu. Tapi banyak kejanggalan terjadi di suaka tersebut, dan akhir pencarian mereka ternyata berakhir dengan hasil tak terduga.

Ada beberapa tokoh baru yang muncul di buku ini, dan memberikan sedikit warna di petualangan dan *ahem!* percintaan mereka. Yah… walaupun aku rada kurang srek sama tuh orang, karena…. Yah, kalau kalian penasaran baca aja buku ini *ntar kalo dijelasin malah spoiler lagi., dijamin kalian gak bakalan nyesel deh, dan bikin kalian tenggelam dalam aksi petualangan kakak-beradik paling kece ini :D.