Selasa, 21 Mei 2013

(Review) Call Me Miss J by Orizuka.






- Judul: Call Me Miss J.
- Pengarang: Orizuka.
- Penerbit: Teen Noura.
- Editor: Jason Abdul.
- Tebal: 332 halaman.
- ISBN: 978-602-781-612-1.



- Sinopsis:
 
Tujuh alasan kenapa aku benci dipanggil Miss J:



7. Nama itu semacam pengingat kalau aku punya masalah penampilan.

6. Nama itu dikasih oleh orang yang paling kubenci sejagat raya.

5. Nama itu bikin aku ditertawakan seisi kantin.

4. Nama itu bikin aku terkenal (tidak dalam artian baik) dan jadi objek mading di sekolah.

3. Nama itu membuatku dihukum seminggu.

2. Nama itu bikin cowok yang kusukai bilang aku perlu berubah.

1. Praktisnya, nama itu bikin MALU.



Bisa bayangkan penderitaanku? Aku kan sudah kelas sebelas!

Bagaimana aku bisa memulai romansa SMA-ku kalau terus menerus dipanggil Miss J?


- Review:

Lea sebenarnya adalah seorang gadis yang biasa-biasa saja, tapi karna memiliki jerawat yang begitu banyak diwajahnya, maka gelar Miss J pun diberikan kepadanya oleh ketua OSIS paling bar-bar sepanjang masa *oke, aku lebay*, yaitu Barbie the Barbarian (tentunya Barbie juga mendapat julukan dari Lea dan kawan-kawan). untung lah Lea mempunyai teman-teman seperti Alex, Vidi, dan Sabil yang sangat setia membelanya. dan telah menjadi sahabat dekat Lea semenjak mereka ber-empat dihukum berdiri di lapangan hanya gara-gara kaos kaki Sabil melorot sebelah waktu ospek. dan tebak siapa yang menghukum mereka ber-empat, ya tentu saja si Barbie itu juga.  itulah sebabnya mereka ber-empat sepakat untuk menjadikan Barbie berserta Klon-klon nya menjadi musuh mereka.

berbagai cara telah di lakukan oleh Lea dan sahabatnya itu. dari sekedar mencaci sampai siram-siraman. bukannya bikin mereka menang. mereka malah di hukum untuk membersihkan sekolahan mereka yang luas itu + menjaga kantin waktu jam istirahat. dan lagi-lagi itu karna si Barbie yang sangat pandai memutar balikkan fakta. hasilnya mereka semakin dendam terhadap Barbie. tapi tenang, Lea masih punya Dimas buat ngademin hatinya. Dimas adalah cowok tampan dari klub basket yang ditaksir oleh Lea sejak dulu, walaupun dia adalah adik kelas Lea, tapi kalau udah suka, perbedaan umur pun tak jadi masalah. begitu fikir Lea, tapi jerawatnya selalu menjadi penghalang dalam kehidupannya maupun dalam masalah percintaannya.

selama mereka dihukum, mereka tak sempat lagi memikirkan cara balas dendam untuk membalas Barbie. ketika Lea sedang dalam masalah, Lea suka perhi ke pinggir lapangan bola, dan bertemu seorang cowok yang suka tiduran disana. meskipun si cowok gak suka dan merasa sangat terganggu dengan kehadiran Lea, tapi Lea tetep aja datang ke tempat persembunyian cowok itu buat nenangin diri. dari cowok ini lah Lea mendapatkan cara untuk mengalahkan Barbie, dan sekaligus meruntuhkan kerajaan yang di bangun oleh Barbie di sekolahan ini semenjak dia menjadi ketua osis dua tahun berturut-turut.

kira-kira siapakah yang akan menang dalam duel ini, mampukah Lea beserta teman-teman nya mengalahkan  Barbie beserta klon-klon nya yang nampak serupa itu. dan bagaimana juga kah kisah percintaan Lea, akankah dia bersama cowok idaman nya, Dimas. atau dia akan bersama si cowok lapangan itu. kalau penasaran baca aja novel ini.


"Saya bukan siapa-siapa yang punya bakat, saya juga bukan siapa-siapa yang punya rambut untuk disibak. kesimpulannya saya bukan siapa-siapa. kenapa saya nekat ikut pemilihan?  saya cuma mau mematahkan pendapat bahwa ketua OSIS harus orang penting, harus orang yang punya kelebihan. saya rasa bukan itu inti pemilihan, iya, kan? selama orang itu punya keinginan kuat untuk merubah sekolah kearah yang lebih baik, kenapa gak"
Lea sangat keren pas orasi, sungguh calon ketua OSIS idaman. memang seharusnya seperti inilah sosok ketua Osis, kuat, adil dan berani, dua jempol buat Lea.
Orizuka adalah pengarang best-seller indonesia. gak heran memang, karna novel-novel karangan Orizuka memang bagus-bagus dan mampu mengaduk-aduk perasaan pembacanya. dan Orizuka juga termasuk penulis yang aktif. diusia nya yang baru berkepala dua, Orizuka telah melahirkan 19 buah novel, dan beberapa diantara karya terdahulunya yang sudah tak dapat lagi di cari dipasaran bahkan sudah mulai kembali di cetak ulang, dan salah satunya adalah novel ini.




Call Me Miss J sebenarnya adalah novel Orizuka yang ke-4 yang diterbitkan tahun 2006, dan dulu hanya berjudul  Miss J. dan setelah berpindah penerbit karna penerbit terdahulu nya sudah almarhum *alias tutup. maka Miss J pun lahir kembali dengan nama baru yaitu Call Me Miss J. sebenarnya tak ada perubahan berarti antara Miss J dan Call Me Miss J, hanya mungkin nama-nama artis yang terdapat di buku ini saja yang mendapat peremajaan *atau diperbaharui. karna beberapa nama artis yang dulu terdapat di Miss J mungkin sudah gak in lagi sekarang. dan beberapa istilah yang mungkin gak berlaku lagi sekarang. sungguh gak sia-sia novel ini kembali diterbitkan dan di perbaharui, karna memang novel ini sangat bagus dan pesan-pesan yang terdapat di dalam nya pun nyampe dengan baik. dan novel ini sangat pantas untuk dijadikan koleksi, apalagi kalau kamu adalah penggemar novel-novel karangan Orizuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar